
Pria kelahiran Malang, 24 oktober 1994 ini memulai karirnya di kancah
hiburan Indonesia sejak ia duduk di bangku SD tepatnya saat berumur 11
tahun. Kemenangannya pada suatu ajang pencarian bakat di kota Surabaya,
yang membawanya hijrah ke kota Jakarta. Awalnya hanya bermodal menyanyi
hingga pelantun single Matrealistis ini merambah ke dunia sinetron dan
periklanan. Walaupun masih terhitung sangat awal di dunia peran, Fiqri
merupakan tipe anak yang tidak mau menjalani sesuatu dg setengah-setengah.
Terbukti saat membintangi dalam film pendidikan (pustekom) yang tayang
di TVe – TVRI, untuk seorang actor yang masih butuh banyak belajar,
kemampuan actingnya diakui bagus oleh sang produser. Berbagai judul FTV
hingga Sitcom yang sudah ia bintangi di layar SCTV dan TRANS7, meski
hanya peran pembantu utama yang ia dapatkan. Itu membuktikan bahwa ia
tak pernah membeda-bedakan peran. Segala macam peran baik peran utama
maupun pembantu utama ia jalani dengan senang hati, mengingat kewajiban
seorang actor yang harus siap dengan segala macam peran yang diterima.
Apalagi mengingat usia karirnya di dunia sinetron yang masih sangat
seumur jagung, bagi Fiqri eksistensi yang ia prioritaskan.
Kiprah
bernyanyinya juga gak kalah menarik untuk dibahas, di usia 15tahun Fiqri
merecord 4 lagu yang semuanya merupakan lagu yang ia ciptakan sendiri
seperti “Matrealistis”, “Tak Percaya”, “Dia tlah pergi” dan “Pesan tuk
mereka” . Meski karya-karyanya itu belum diproduksi, tapi karyanya
tersebut sudah mendapat pasar tersendiri khususnya bagi para penggemar
Fiqri yang akrab disapa “Fiqri’s Friends” . Tak jarang single hits nya
juga diperdengarkan di radio – radio walaupun sesungguhnya Fiqri belum
melakukan kegiatan promo sebelumnya. Tak henti di satu jalur musik Pop,
Fiqri juga mengexplore kemampuan bernyanyi dangdut, Ia awali dari sebuah
ajang bergengsi yang diadakan oleh MNCTV bertajub “Viva Dangdut Mania”
awalnya ragu mengikuti ajang tersebut karena ia tau benar jenis
suaranya yang sangat ngePop, tapi dengan modal percaya diri dan
bismillah Fiqri berhasil mendapat Juara Episode hingga tampil di
Semifinal dan menyisihkan penyanyi – penyanyi yang sudah lama bernyanyi
dangdut. Dari situ Fiqri menyimpulkan keinginannya untuk bisa lebih eksis
di dunia dangdut mengingat penyanyi dangdut pria di Indonesia masih
sangatlah kurang dibanding penyanyi wanita, disamping itu selama ini
image dangdut masih di pandang sebelah mata oleh sebagian orang, dari
situ disetiap penampilannya, Fiqri ingin mengemas dangdut lebih kekinian
dan terkesan elegan, supaya bisa diterima oleh semua lapisan penikmat
musik Indonesia.
Talk about education, di usia 14 tahun Fiqri
dihadapkan pada suatu kondisi yang mengharuskan ia untuk mengambil
keputusan besar, ia terpaksa mengikuti program homeschooling setelah
meminta berhenti dari sekolah SMPN 21 yang sudah memberikan kontribusi
besar disepanjang masa remajanya. Semua itu Fiqri lakukan, semata-mata
sebagai bukti totalitasnya untuk berkarir di dunia hiburan yang akan
membesarkan namanya. Dalam hal ini bukan berarti Fiqri menomor duakan
pendidikan. Bagi cowo bintang scorpio ini, pendidikan tidak hanya
didapat dari bangku sekolah, pengalaman dan perjuangannya di dunia
Entertainment juga dapat dijadikan pelajaran yang amat berarti. Fiqri
juga mengungkapkan, ia tetap ingin terlihat smart dan berwawasan luas
karena disetiap kesempatan ia selalu bertemu dengan orang-orang baru
yang mengharuskannya memiliki kemampuan public speaking yang baik. Untuk
itu, tak hanya homeschooling ia juga jadwalkan english course dan
pendidikan public speaking yang amat mendukung bidangnya. Terbukti di
tahun 2011 ia dinobatkan sebagai “duta pajak” Jawa Timur, tentu sebuah
tanggung jawab yang tidak mudah. Fiqri lebih banyak belajar tentang
perpajakan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan manfaat
pajak.

Educational Background
2001 – 2006 : Sawojajar 1 Elementary School, Malang.
2006 – 2007 : Junior High School 21, Malang.
2007 – 2012 : Homeschooling, Yayasan Fathul Khair Jakarta.
Course & Education
2006 – 2007 : Singing Course at Narwastu Singer Malang.
2006 – 2007 : Acting School at Xpresio Entertainment Surabaya.
2010 – 2011 : English Course at “Kampoeng Inggris” Pare, Kediri.
Achievement
1. Tahun 2007, Juara 2 Pop Singer putra dalam siswa berprestasiseni se- kota Malang.
2. Tahun 2007, Juara 3 Pemilihan Top Model Bintang Indonesia di Surabaya.
3. Tahun 2008, Juara 1 Lomba Macapat oleh Dinas P&K di kota Malang.
4. Tahun 2008, Vocalis Terbaik, Juara 2, dan Juara umum Festival Band antar pelajar SMP Se- kota Malang.
5. Tahun 2009, Juara 1 Talent Scout oleh PORTRAIT MANAGEMENT Jakarta.
6. Tahun 2009, Juara 2 Lomba Acting oleh Pena management di Jakarta.
7. Tahun 2009, Juara 1 Pop Singer se-Jaboetabek, di Jakarta.
8. Tahun 2009, Juara 3 Lomba Bintang Radio RRI Malang se - Malang Raya.
9. Tahun 2010, Juara Episode Viva Dangdut Mania MNCTV.
10. Tahun 2010, 2 Terbaik Semifinal Viva Dangdut Mania MNCTV.
11. Tahun 2011, Juara Episode TARUNG DANGDUT Live MNCTV.
12. Tahun 2012, Juara Favorite “PEMILIHAN PUTRA-PUTRI PAJAK” oleh DIRJEN PAJAK KANWIL III JATIM.
13. Tahun 2012, Juara 1 Menyanyi oleh DINAMIKASWARA Recording Surabaya.
14. Tahun 2012, Juara 1 Bintang “Grebek Nusantara” oleh MNCTV.
15. Tahun 2012, Juara Favorit dan Harapan Idola Dangdut Jatim oleh JTV.
Experience
Sinetron / Ftv :
1. Film pendidikan (pustekom) TVe - TVRI Prod. Grahandika. 3 episode / maint talent
2. Serial Kepompong Prod. Frame Ritz SCTV / talent support (1 Episode)
Iklan :
1. Iklan "Waterbom". TVc /maint talent. Tahun 2009
2. Iklan “Richips”. TVc/talent support. Tahun 2009
Sitcom :
1. OKB, TRANS7 / talent support (3 Episode)
Music :
1. Show ONAIR and OFFAIR
- TV lokal Malang (ATV, MalangTV, and many more)
- JTV [@Idola Dangdut]
- MNCTV [@Viva Dangdut Mania, @Tarung Dangdut, @Grebek Nusantara]
- All event OFFAIR such as Kampanye; Wedding; Celebration; and many more
2. Video Clip
- Singgle Hits Tak Percaya Cipt/ Fiqri Firmansyah
- Singgle Hits Matrealistis Cipt/ Fiqri Firmansyah
